Desa Dulolong, 19 Desember 2024 – Pemerintah Desa Dulolong menggelar musyawarah desa (MUSDES) untuk membahas dan menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Tahun Anggaran 2025. Acara ini berlangsung di Balai Desa Dulolong dan dihadiri oleh Camat Alor Barat yang memberikan arahan sekaligus membuka kegiatan, Babinsa Desa Dulolong, Bhabinkabtibmas Desa Dulolong, Pendamping Desa,  dan berbagai elemen masyarakat, termasuk Perangkat Desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Lembaga Desa, Perwakilan Sekolah, Tokoh Masyarakat, serta Perwakilan Kelompok Masyarakat lainnya.

Musyawarah dimulai dengan sambutan oleh Kepala Desa Dulolong, Bapak Syamsudin Djawa, yang menekankan pentingnya transparansi dan partisipasi masyarakat dalam proses penyusunan APBDes. “Kami ingin APBDes tahun 2025 benar-benar mencerminkan kebutuhan dan aspirasi warga Desa Dulolong. Oleh karena itu, partisipasi aktif dari semua pihak sangat kami harapkan,” ujar beliau.

Acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan draft rancangan APBDes oleh Kepala Desa. Dalam paparannya, dijelaskan bahwa prioritas anggaran untuk tahun 2025 difokuskan pada :

1. Peningkatan Infrastruktur Desa : Meliputi Perbaikan Jalan Desa, Pembangunan Penahan Tanah, Pembangunan Fasilitas Umum dan Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni.
2. Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) : Program Pelatihan Keterampilan bagi warga, khususnya Pemuda, dan Pemberdayaan Kelompok.
3. Peningkatan Pelayanan Publik : Alokasi untuk pengadaan Fasilitas Kesehatan dan Pendidikan.
4. Program Ketahanan Pangan: Dukungan bagi Petani, Nelayan dan Peternak melalui penyediaan Bibit dan Peralatan.

Setelah pemaparan draft, sesi diskusi dibuka. Para peserta musyawarah diberikan kesempatan untuk menyampaikan pandangan, masukan, dan usulan tambahan. Beberapa isu yang menjadi sorotan dalam diskusi meliputi :

1. Pemanfaatan Dana Desa : Sejumlah peserta menekankan pentingnya pengawasan terhadap penggunaan dana desa agar tepat sasaran.
2. Kesejahteraan Sosial : Usulan untuk menambah alokasi dana bagi program Bantuan Langsung Tunai (BLT Ekstreem) untuk warga kurang mampu, Program Bantuan Rumah Layak Huni dan Program Ketahanan Pangan.

Bapak Khairun Peki, perwakilan dari BPD, mengapresiasi keterbukaan pemerintah desa dalam menyusun APBDes. “ Proses seperti ini sangat penting untuk memastikan bahwa anggaran yang disusun tidak hanya akuntabel tetapi juga relevan dengan kebutuhan masyarakat, ” ungkapnya.

Setelah melalui diskusi panjang, Musyawarah Desa berhasil mencapai mufakat mengenai rancangan APBDes 2025. Dokumen APBDes yang telah disepakati akan segera disahkan dan dilaporkan kepada Pemerintah Kabupaten untuk mendapat persetujuan akhir.

Musyawarah ditutup dengan deklarasi komitmen bersama untuk mendukung pelaksanaan program-program yang tercantum dalam APBDes 2025. Kepala Desa Dulolong menyampaikan harapannya agar seluruh masyarakat turut berpartisipasi dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan di desa. “Mari kita wujudkan Desa Dulolong yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing melalui sinergi antara pemerintah desa dan masyarakat,” tutup beliau. Dengan semangat gotong royong dan partisipasi aktif masyarakat, Desa Dulolong optimis mampu merealisasikan visi pembangunan untuk tahun 2025.